Text
GEMILANG Peradaban Islam
Gemilangnya Islam sebagai sebuah agama terus menyeruak dan menyinari hampir seluruh penjuru dunia. Pancarannya jauh sampai bumi yang paling ujung dari pelosok bumi ini. Lebih dari itu, catatan keberhasilan itu senantiasa hadir dalam setiap benak dan ruang bathin setiap muslim untuk selalu melihat dan menjadikan barometer pada langkah ke depan pada potensi kembali mengulang kegemilangan peradaban Islam itu sendiri.
Demikian catatan sejarah Islam yang gemilang ini dirangkum dalam goresan yang menjadi pengingat bagi siapa yang membacanya dan sebagai rekam jejak yang menjadi keterbacaan generasi selanjutnya. Semoga bermanfaat bagi para pembaca dengan semangat literasi peradaban Islam.
Banyak gemilang yang penulis catat dalam buku ini. Setelah berakhirnya periode klasik Islam yang diawali dengan kemajuan para khilafah Rasulullah, khilafah Rasyidun, dan dinasti muslim yang sangat baik memberikan sumbangan peradaban dan kemajuan, baik di bidang arsitek maupun filsafat ilmu pengetahuan maka mulailah Islam memasuki masa kemunduran. Ini tampak dengan mengendurnya semangat untuk menjadikan Islam sebagai bagian dari tatanan masyarakat dan pemerintahan. Selain itu peperangan yang terjadi juga mewarnai perjalanan perluasan Islam pada saat itu. Pertarungan yang sengit antar dua agama ini adalah awal dari permu-suhan yang sangat berkepanjangan. Perang Salib adalah Perang keagamaan selama hampir dua abad yang terjadi sebagai reaksi umat Kristen di Eropa terhadap umat Islam di Asia yang dianggap sebagai pihak penyerang. Sebenarnya benih-benih ini telah ada dan lebih tua dari perang itu sendiri. Perang ini terjadi karena sejak tahun 632 sampai meletusnya Perang Salib sejumlah kota-kota penting dan tempat suci umat Kristen telah diduduki oleh umat Islam seperti Syuriah, Asia Kecil, Spanyol, dan Sicilia.
Catatan ini juga mencatat banyak hal tentang sumbangsih pemikiran Islam dalam berbagai ilmu pengetahuan dan peradaban baik pada sains, filsafat, seni, fiqih dan ilmu lainnya yang mendominasi peradaban saat itu.
Bahkan Sejak wafatnya Nabi, ketika berbagai persoalan mulai berkembang dan tak ada lagi tempat bersandar dan bertanya atas berbagai perkara, maka timbullah beberapa inisiatif dari sebagian sahabat yang tanggap dalam menyikapi permasalahan ini untuk melakukan ijtihad hukum suatu permasalahan tersebut. hal ini terjadi sekitar abad pertama hijriyah dan akhir abad kedua. Maka dari sini pula lahir berbagai pemahaman, yang dari pemahaman tersebut mencapai puncaknya dengan lahirnya beberapa madzhab yang sangat terkenal antara lain Hanafiyah, Malikiyah, Safi’iyah, dan Hanbali.
Mudah-mudahan catatan ini menjadi sumbangsih pembelajaran bagi penulis dan pembaca dalam kembali mengingat gemilang peradaban Islam yang begitu bersinar pada zamannya sehingga mampu memotivasi generasi selanjutnya.
Tidak tersedia versi lain